Sabtu, 19 Maret 2016

Cara Membuat Pemanas Air Tenaga Surya Sederhana


Matahari merupakan sumber energi yang tersedia bagi semua orang, sumber energi yang dapat digunakan dengan sederhana, dan murah untuk mengurangi ketergantungan negara-negara berkembang pada bahan bakar impor. Pemanas air tenaga surya adalah aplikasi energi surya yang paling sederhana dan paling hemat biaya.

Pemanas air tenaga surya didasarkan pada fenomena alam yang umum: air dingin dalam sebuah wadah terkena sinar matahari mengalami kenaikan suhu. Pemanas air tenaga surya pada dasarnya adalah kolektor pelat datar dan tangki penyimpanan terisolasi. Kolektor biasanya berupa pelat logam berwarna hitam yang terpasang pada pipa logam dan biasanya diberi penutup kaca dan lapisan isolasi di bawah pelat. Tabung kolektor dihubungkan dengan pipa ke tangki yang menyimpan air panas untuk digunakan pada saat hari tidak sedang cerah.

Ketika dipasang di atap atau lokasi lain yang cocok, kolektor menyerap radiasi, mentransfer panas yang dihasilkan ke air yang bersirkulasi melalui pipa, air panas kemudian dipasok ke tangki penyimpanan. Dalam desain yang paling umum, tangki penyimpanan terletak di atas kolektor. Posisi ini untuk mengambil manfaat dari konveksi alami: air akan mengalir dari kolektor ke tangki.

Teknologi pemanas air tenaga surya sangat sederhana, namun di negara-negara berkembang teknologi ini belum dimanfaatkan secara total. Alasannya, tidak lain karena biaya. Namun ada cara untuk mengatasinya, yaitu membuat sendiri pemanas air tenaga surya sederhana.

Detail Desain
Sistem pemanas ini terdiri dari dua tangki kolektor vertikal yang terbuat dari stainless steel (biasanya digunakan untuk drum air minum) dengan ketinggian 0,6 m dan diameter 0,32 m dan ditempatkan satu di atas yang lain, dengan thermocole (pelindung panas) diletakkan di antara keduanya dan bagian bawah untuk mencegah kehilangan panas.

Pada tangki atas, dipasang inlet pada bagian atasnya dan juga dipasang "koneksi" di bagian bawahnya, yang menghubungkan ke tangki bawah dengan pipa (yang cukup kuat untuk menahan suhu tinggi). Terdapat keran pada pipa untuk mengontrol aliran air.
Pada tangki bagian bawah, dipasang outlet pada bagian atasnya untuk mengelurakan air panas.

Kedua tangki dilengkapi dengan cincin konsentris untuk memberikan jarak dan ditutupi dengan lembar polietilen transparan berkepadatan tinggi untuk mensimulasikan efek rumah kaca.
Di bagian bawah dipasang reflektor panas berbentuk teratai (seperti yang ditunjukkan pada gambar) yang terbuat dari stainless steel.

Operasi
Kolektor diisi dengan air minum di pagi hari pada pukul 8 pagi dan ditutupi dengan isolator (keranjang bambu). Setelah pukul 4 sore, Air panas dapat digunakan baik di sore hari, malam hari atau pagi berikutnya. Air panas dapat mencapai suhu hingga 70 ° C, tergantung pada sinar matahari. Air panas ini dapat disimpan hingga 15 jam penyimpanan dan sangat berguna sebagai air pra-panas untuk memasak, untuk mandi, untuk mencuci pakaian dan peralatan. Dan sangat berguna untuk penerapan di sekolah dan rumah sakit pedesaan dll.

Keuntungan
  • Unit mobile, mudah untuk diinstal, dibongkar dan diangkut.
  • Tidak dibutuhkan pasokan air dingin melalui pipa.
  • Tidak perlu tangki penyimpanan overhead.
  • Tidak membutuhakn kolektor terpisah karena merupakan sistem yang terintegrasi.
  • Karena kolektor terbuat dari stainless steel, air panas akan higienis.
  • Karena reflektor omni-directional, akan diperoleh suhu air yang relatif lebih tinggi bahkan di bawah sinar matahari moderat.
  • Unit menempati sedikit ruang, di tanah atau di atap.
  • Semua bahan yang digunakan dalam pembuatan pemanas air surya merupakan bahan yang sederhana dan murah, serta tersedia secara lokal.
  • Tahan lama, kecuali penutup polietilen harus diganti sekali dalam 4 bulan.
  • Bila menggunakan air yang sudah dipanaskan dari unit ini untuk memasak, dapat dilakukan penghematan bahan bakar seperti kayu bakar, minyak tanah, bensin, dll listrik yang cukup besar.
http://www.indoenergi.com/2013/07/membuat-pemanas-air-tenaga-surya.html

0 komentar:

Posting Komentar