Sabtu, 19 Maret 2016

Energi Geothermal Saat Ini

Geothermal 
Banyak orang yang menggunakan air panas geothermal pada kolam renang dan spa kesehatan. Atau, air panas dari bawah tanah digunakan untuk menghangatkan bangunan atau untuk keperluan pertanian, seperti pertanian di rumah kaca.

Di Islandia, banyak bangunan dan bahkan kolam renang di ibukota Reykjavik (reck-yah-vick) dan tempat lain yang dipanaskan menggunakan air panas. Negara ini memiliki setidaknya 25 gunung berapi aktif dan banyak mata air panas dan geyser.

Listrik Geothermal

Air panas atau uap dari bawah tanah juga dapat digunakan untuk memproduksi listrik di pembangkit listrik tenaga geothermal.

Di beberapa daerah terdapat banyak uap dan air panas geothermal yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Lubang dibor ke dalam tanah dan pipa diturunkan ke dalam untuk mencapai air panas. Uap panas atau air kemudian muncul melalui pipa dari bawah tanah.

Pembangkit listrik geothermal sama seperti pada pembangkit listrik biasa, kecuali bahan-bakarnya yang tidak dibakar untuk memanaskan air menjadi uap. Uap atau air panas di pembangkit listrik tenaga panas bumi langsung dipanaskan oleh bumi memanfaatkan energi geothermal. Uap panas ini dialirkan ke sebuah turbin khusus. Turbin kemudian berputar dan dihubungkan ke generator untuk menghasilkan listrik. Uap kemudian akan didinginkan di menara pendingin.

"Asap" putih naik dari pembangkit listrik merupakan uap yang dilepaskan pada proses pendinginan. Air yang didinginkan kemudian dapat dipompa kembali ke bawah tanah yang akan dipanaskan kembali oleh bumi.

Gambar di atas adalah tampilan pembangkit listrik tenaga geothermal. Air panas mengalir ke turbin dan keluar dari turbin. Proses ini memutar generator, dan listrik mengalir menuju transformator dan kemudian ke kabel transmisi besar yang menghubungkan pembangkit listrik tersebut dengan sekolah, rumah  dan pabrik-pabrik.


Heat Pump (Pompa panas) Geothermal
heat pump pada musim dingin
Meskipun sangat panas di bagian dalam bawah tanah, lapisan atas yang dekat dengan permukaan tidak terlalu panas.

Hampir di setiap tempat di seluruh planet bumi, di atas 10 kaki di bawah permukaan tanah suhunya sama, antara 50 hingga 60 derajat Fahrenheit (10 sampai 16 derajat C). Jika Anda pernah berada di ruang bawah tanah sebuah bangunan atau di dalam gua bawah tanah, suhu daerah itu hampir semuanya dingin.

Sebuah sistem pompa geothermal dapat memanfaatkan suhu konstan tersebut untuk memanaskan atau mendinginkan bangunan/ruangan. Pipa dibenamkan di tanah di dekat gedung. Di dalam pipa, cairan seperti cairan antibeku dalam radiator mobil bersirkulasi.

Di musim dingin, panas di bawah yang lebih hangat melewati sistem pertukaran panas menggunakan heat pump (pompa panas), yang mengirimkan udara hangat ke dalam rumah atau gedung. Pada musim panas, proses ini dibalik. Udara panas dari dalam gedung melewati penukar panas dan panas disalurkan ke dalam tanah yang relatif lebih dingin dan kemudian mengirim udara yang lebih dingin ke dalam rumah atau gedung.

http://www.indoenergi.com/2012/04/energi-geothermal-saat-ini.html

0 komentar:

Posting Komentar