Angin merupakan salah satu sumber energi hijau dan terbarukan.
Memanfaatkan energi angin adalah salah satu cara untuk mengatasi
kekurangan energi dan sekitar 194.400 MW energi dihasilkan oleh turbin
angin di seluruh dunia. Negara-negara Eropa memanfaatkan energi angin
lebih banyak dibandingkan dengan bagian lain di dunia.
Energi angin dihasilkan di ladang angin. Setiap ladang angin terdiri dari ratusan turbin, dan dibutuhkan lahan lebih dari ratusan mil persegi untuk menghasilkan listrik skala besar. Sebagian besar dari turbin angin dipasang di wilayah-wilayah pertanian. Ada dua jenis ladang angin, yang satu adalah 'di daratan' dan yang satu lagi 'di lepas pantai'. Saat ini banyak negara yang berinvestasi di ladang angin untuk mengatasi kelangkaan energi. Energi angin merupakan energi bersih dan menjaga lingkungan bebas dari polusi.
Berikut ini adalah 5 negara yang paling banyak memproduksi energi angin:
1. China
China memproduksi energi angin paling banyak di seluruh dunia. Energi angin menyumbang sekitar 45 GW energi dari 80 ladang angin. Cina memiliki tujuan untuk mencapai 100 GW pada tahun 2015 dan memenuhi seluruh kebutuhan energi mereka dengan energi angin saja pada tahun 2030. China memiliki banyak rencana untuk meningkatkan produksi energi anginnya. Mereka telah meningkatkan produksi turbin angin untuk menginstal lebih banyak pembangkit listrik tenaga angin. Salah satu alasan utama China berinvestasi pada ladang angin adalah karena struktur geografis, ketersediaan tenaga kerja, dan juga kebutuhan energi China yang sangat besar. Garis pantai China sangat panjang, karenanya China menghasilkan banyak energi dari angin. China juga berinvestasi pada turbin kecil, yang dipasang di gedung-gedung tinggi dan tiang lampu.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat menempati posisi kedua dalam produksi energi angin dengan jumlah 43 GW dari 101 ladang angin. Karena Amerika Serikat mengkonsumsi lebih banyak energi daripada bagian dunia lainnya, investasi di energi hijau adalah suatu keharusan. Amerika Serikat belum berinvestasi di ladang angin lepas pantai tetapi mereka telah merencanakan untuk berinvestasi di sana dalam waktu dekat. Amerika Serikat dianggap sebagai pelopor energi angin. GE Energy merupakan produsen turbin terbesar di Amerika Serikat. Dengan 627 turbin angin, Roscoe Wind Farm di Texas menjadi ladang angin terbesar di dunia. Total kapasitasnya mencapai 781 MW. Setiap turbin di lahan ini memiliki kapasitas 1 MW dan memasok listrik ke 260.000 rumah di Texas.
3. Jerman
Jerman menempati peringkat ketiga dalam produksi energi angin dengan kapasitas 28 GW, jumlah ini sekitar 9% dari jumlah energi total yang dihasilkan di Jerman. Jerman memiliki 21.607 turbin angin dan mereka fokus untuk meningkatkan produksi lepas pantai. Enercon E-126 adalah turbin angin terbesar di dunia yang diproduksi dan diinstal di Jerman dengan diameter rotor 126m. Turbin ini memiliki kapasitas 7 MW. Jerman adalah eksportir turbin angin terkemuka di dunia.
4. Spanyol
Ladang angin memenuhi 16% kebutuhan listrik di Spanyol dan merupakan peringkat keempat dalam produksi energi angin di seluruh dunia. Total produksinya mencapai 21 GW dan berada di peringkat ketiga di antara sumber-sumber energi lain di Spanyol. Spanyol telah berupanya keras untuk meningkatkan produksi energi dan mencoba untuk menjadikan energi angin sebagai sumber energi utama. Sebagian besar ladang angin terletak di daerah pegunungan dan tidak banyak ladang angin yang dibangun di lepas pantai. Spanyol merupakan salah satu eksportir terkemuka di bidang peralatan ladang angin.
5. India
India menempati peringkat kelima terbesar dalam hal instalasi energi angin terpasang di dunia. Total kapasitasnya 14 GW dan menyumbang 1,6% daya listrik di negara itu. Ladang angin Muppandal di Tamil Nadu adalah ladang angin terbesar di India dan sebagian besar pembangkit ini dimiliki oleh perusahaan swasta. Di India sebagian besar ladang angin terletak di lahan pertanian dan di daerah pegunungan. Meskipun sebagian besar wilayah India tidak cocok untuk produksi energi angin, India masih menempati urutan kelima dalam produksi energi angin di dunia. Suzlon adalah produsen terkemuka turbin angin di India dan juga installer ladang angin yang utama.
Energi angin dihasilkan di ladang angin. Setiap ladang angin terdiri dari ratusan turbin, dan dibutuhkan lahan lebih dari ratusan mil persegi untuk menghasilkan listrik skala besar. Sebagian besar dari turbin angin dipasang di wilayah-wilayah pertanian. Ada dua jenis ladang angin, yang satu adalah 'di daratan' dan yang satu lagi 'di lepas pantai'. Saat ini banyak negara yang berinvestasi di ladang angin untuk mengatasi kelangkaan energi. Energi angin merupakan energi bersih dan menjaga lingkungan bebas dari polusi.
Berikut ini adalah 5 negara yang paling banyak memproduksi energi angin:
1. China
China memproduksi energi angin paling banyak di seluruh dunia. Energi angin menyumbang sekitar 45 GW energi dari 80 ladang angin. Cina memiliki tujuan untuk mencapai 100 GW pada tahun 2015 dan memenuhi seluruh kebutuhan energi mereka dengan energi angin saja pada tahun 2030. China memiliki banyak rencana untuk meningkatkan produksi energi anginnya. Mereka telah meningkatkan produksi turbin angin untuk menginstal lebih banyak pembangkit listrik tenaga angin. Salah satu alasan utama China berinvestasi pada ladang angin adalah karena struktur geografis, ketersediaan tenaga kerja, dan juga kebutuhan energi China yang sangat besar. Garis pantai China sangat panjang, karenanya China menghasilkan banyak energi dari angin. China juga berinvestasi pada turbin kecil, yang dipasang di gedung-gedung tinggi dan tiang lampu.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat menempati posisi kedua dalam produksi energi angin dengan jumlah 43 GW dari 101 ladang angin. Karena Amerika Serikat mengkonsumsi lebih banyak energi daripada bagian dunia lainnya, investasi di energi hijau adalah suatu keharusan. Amerika Serikat belum berinvestasi di ladang angin lepas pantai tetapi mereka telah merencanakan untuk berinvestasi di sana dalam waktu dekat. Amerika Serikat dianggap sebagai pelopor energi angin. GE Energy merupakan produsen turbin terbesar di Amerika Serikat. Dengan 627 turbin angin, Roscoe Wind Farm di Texas menjadi ladang angin terbesar di dunia. Total kapasitasnya mencapai 781 MW. Setiap turbin di lahan ini memiliki kapasitas 1 MW dan memasok listrik ke 260.000 rumah di Texas.
3. Jerman
Jerman menempati peringkat ketiga dalam produksi energi angin dengan kapasitas 28 GW, jumlah ini sekitar 9% dari jumlah energi total yang dihasilkan di Jerman. Jerman memiliki 21.607 turbin angin dan mereka fokus untuk meningkatkan produksi lepas pantai. Enercon E-126 adalah turbin angin terbesar di dunia yang diproduksi dan diinstal di Jerman dengan diameter rotor 126m. Turbin ini memiliki kapasitas 7 MW. Jerman adalah eksportir turbin angin terkemuka di dunia.
4. Spanyol
Ladang angin memenuhi 16% kebutuhan listrik di Spanyol dan merupakan peringkat keempat dalam produksi energi angin di seluruh dunia. Total produksinya mencapai 21 GW dan berada di peringkat ketiga di antara sumber-sumber energi lain di Spanyol. Spanyol telah berupanya keras untuk meningkatkan produksi energi dan mencoba untuk menjadikan energi angin sebagai sumber energi utama. Sebagian besar ladang angin terletak di daerah pegunungan dan tidak banyak ladang angin yang dibangun di lepas pantai. Spanyol merupakan salah satu eksportir terkemuka di bidang peralatan ladang angin.
5. India
India menempati peringkat kelima terbesar dalam hal instalasi energi angin terpasang di dunia. Total kapasitasnya 14 GW dan menyumbang 1,6% daya listrik di negara itu. Ladang angin Muppandal di Tamil Nadu adalah ladang angin terbesar di India dan sebagian besar pembangkit ini dimiliki oleh perusahaan swasta. Di India sebagian besar ladang angin terletak di lahan pertanian dan di daerah pegunungan. Meskipun sebagian besar wilayah India tidak cocok untuk produksi energi angin, India masih menempati urutan kelima dalam produksi energi angin di dunia. Suzlon adalah produsen terkemuka turbin angin di India dan juga installer ladang angin yang utama.
http://www.indoenergi.com/2012/04/5-negara-paling-banyak-memproduksi.html
0 komentar:
Posting Komentar