Sabtu, 19 Maret 2016

Proses Gasifikasi Limbah Padat

Energi yang berupa listrik, panas dan produk konsumen lainnya dapat dihasilkan dari limbah, yaitu dengan menggunakan sampah rumah tangga sebagai bahan bakar. Limbah yang digunakan untuk menghasilkan energi adalah limbah padat yang berupa limbah padatan yang dihasilkan oleh rumah tangga, apartemen, perusahaan komersial, restoran dll yang dikumpulkan oleh otoritas setempat. Energi dari limbah dapat dihasilkan dengan menggunakan dua metode utama:

  • Pembakaran, limbah padat  langsung dibakaran dengan melibatkan sejumlah besar udara, dan
  • Gasifikasi, yang mengubah limbah padat menjadi gas sintetis (syngas) dengan melibatkan suhu tinggi (> 700C).

Gasifikasi dianggap lebih bersih dibandingkan pembakaran karena metode pembakaran menggunakan udara untuk membakar limbah padat sehingga menciptakan polusi yang harus dibersihkan agar tidak lepas ke lingkungan. Selain itu, abu yang tersisa setelah pembakaran harus dibuang dengan hati-hati karena dapat menjadi racun. Gasifikasi tidak membakar limbah padat tersebut, tapi memecah molekul mereka menggunakan panas dan hasil akhirnya berupa syngas yang mirip dengan gas alam yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, pupuk dan produk konsumen lain. Selain itu, syngas dapat dikonversi menjadi bahan bakar mobil dengan melalui beberapa tahapan.


Gasifikasi dapat dianggap sebagai energi terbarukan dan merupakan salah satu bentuk energi biomassa jika bahan bakar yang digunakan murni dari biomassa organik. Sebenarnya, limbah padat terdiri dari beragam bahan yang sebagian merupakan bahan organik dan yang lainnya non organik. Akibatnya ada kontroversi apakah limbah yang dikonversi menjadi energi tersebut dapat dianggap sebagai energi biomassa yang berkelanjutan.

Para pendukung konversi limbah menjadi energi menyatakan bahwa energi yang dihasilkan merupakan energi berkelanjutan karena manusia pasti akan selalu menghasilkan limbah non-organik. Selain itu dalam sebuah studi, persentase bahan organik yang terkandung dalam limbah padat mencapai lebih dari 95% sehingga sangat pantas bila energi dari limbah dapat dianggap sebagai energi terbarukan yang dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil.

http://www.indoenergi.com/2012/04/proses-gasifikasi-limbah-padat.html

Related Posts:

  • 20 Fakta Menarik Mengenai Energi AnginBanyak negara yang telah mengembangkan rencana agresif untuk berinvestasi pada energi angin. Sebagai hasilnya energi angin menjadi teknologi yang berkembang pesat dengan berbagai fakta menarik. Berikut fakta-fakta menarik … Read More
  • Ladang Angin Lepas Pantai Sebuah ladang angin (wind farm) adalah kumpulan turbin angin di satu lokasi dan digunakan untuk memproduksi listrik secara komersial. Ada dua jenis ladang angin: ladang angin darat dan ladang angin lepas pantai.… Read More
  • Pemanfaatan Energi Angin di Beberapa Negara di Dunia Turbin angin yang ramping dan modern Banyak bentuk energi alternatif yang tersedia bagi kita, dan energi angin merupakan salah satu metode yang paling hemat biaya, bersih dan efisien sebagai pembangkit tenaga lis… Read More
  • 5 Negara Paling Banyak Memproduksi Energi Angin Angin merupakan salah satu sumber energi hijau dan terbarukan. Memanfaatkan energi angin adalah salah satu cara untuk mengatasi kekurangan energi dan sekitar 194.400 MW energi dihasilkan oleh turbin angin di sel… Read More
  • Energi LautLaut dapat menghasilkan energi untuk rumah dan tempat bisnis kita. Saat ini, hanya terdapat sedikit pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga laut dan kebanyakan berukuran kecil. Tapi, bagaimana kita mendapatkan energi d… Read More

0 komentar:

Posting Komentar