Observatorium Ilmu Falak Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) melakukan kegiatan pengamatan
gerhana matahari sebagian (GMS) hari ini, Rabu (9/3).
Kepala OIF UMSU Arwin Juli Rakhmadi
Butar-butar mengatakan, aktifitas GMS ini telah didokumentasikan dengan
cara direkam menggunakan alat khusus.
“Hasil dokumentasi hari ini akan kita
jadikan database untuk melakukan penelitian-penelitian yang terkait
dengan matahari dan alam,” kata Arwin di lokasi pengamatan di gedung
pasca sarjana UMSU, Medan.
Selain itu, Arwin mengatakan, hasil
dokumentasi tersebut juga akan diberikan kepada pihak terkait lain. Hal
ini, lanjutnya, tentu saja demi pengembangan ilmu pengetahuan di masa
yang akan datang.
“Data kita akan kita komunikasikan ke
pihak-pihak terkait di bidang astronomis, misalnya LAPAN (Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional), NASA (National Aeronautics and
Space Administration), dalam konteks UMSU tentu Majelis Tarjih Pimpinan
Pusat Muhammadiyah dan lainnya,” ujarnya.
Kegiatan pengamatan GMS yang digelar
Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF
UMSU) pagi ini dipadati oleh ribuan warga. Sejak pukul 05.30 WIB, warga
terus mendatangi gedung pasca sarjana UMSU di Jl Denai, Medan, yang
dijadikan lokasi pengamatan dan solat gerhana.
Sebanyak dua ribu kacamata matahari
dibagikan kepada warga yang datang. Selain itu, sembilan teleskop pun
disediakan OIF UMSU bagi warga yang ingin mengamati gerhana matahari.
0 komentar:
Posting Komentar