Ketika hujan turun di daerah perbukitan dan pegunungan, air menjadi
sungai dan sungai akan mengalir ke laut. Air yang bergerak atau mengalir
dapat digunakan untuk melakukan kerja. Energi, adalah kemampuan untuk
melakukan kerja. Jadi air yang bergerak, yang memiliki energi kinetik,
dapat digunakan untuk memproduksi listrik.
Selama ratusan tahun, air yang mengalir digunakan untuk memutar roda
kayu yang terpasang pada roda gerinda untuk menggiling gandum atau
jagung. Inilah yang disebut dengan kincir air.
Pada tahun 1086, buku "Domesday" ditulis. Buku ini sangat tebal dan
terdiri dari banyak volume. Tulisan tangan di dalam halaman-halaman buku
ini mencatat daftar semua properti, rumah, toko dan bangunan lain di
Inggris. Di buku "Domesday" terdaftar 5.624 kincir air yang dimanfaatkan
oleh pabrik-pabrik di Inggris, di selatan Sungai Trent. Di sana,
sekitar satu kincir digunakan oleh 400 orang.
Air bisa dialirkan dari atas roda, atau roda dapat ditempatkan di sungai
yang mengalir. Aliran sungai kemudian memutar roda gerinda.
Cara Kerja Bendungan
Pada saat ini, air yang mengalir juga dapat digunakan untuk memproduksi
listrik. Pembangkit listrik tenaga air berarti memproduksi listrik dari
tenaga air.
Listrik tenaga air menggunakan energi kinetik dari air yang mengalir
untuk memproduksi listrik. Bendungan dapat dibangun untuk menghentikan
aliran sungai. Air di balik bendungan akan membentuk reservoir,
bendungan juga bisa dibangun di sungai yang lebih besar tetapi tidak
dibangun reservoir. Sungai itu hanya dialirkan melalui pembangkit
listrik tenaga air.
Air di belakang bendungan mengalir melalui area asupan dan masuk ke pipa yang disebut penstock. Air tersebut kemudian mendorong blade pada turbin, yang menyebabkan turbin bergerak.
Turbin akan memutar generator untuk menghasilkan listrik. Listrik
kemudian dapat disalurkan melalui kabel jarak jauh untuk digunakan di
rumah, di sekolah, di pabrik-pabrik dan perkantoran.
Pemanfaatan energi dari tenaga air saat ini dapat ditemukan di daerah pegunungan dan sepanjang aliran sungai.
http://www.indoenergi.com/2012/04/energi-tenaga-air.html
0 komentar:
Posting Komentar