Memproduksi energi dari bahan bakar fosil dan batubara membuat
lingkungan kita menjadi sangat tercemar. Hal ini berbahaya bagi
lingkungan dan dapat menimbulkan ancaman serius bagi keberadaan bumi
kita. Tetapi memproduksi energi dari sumber-sumber lain seperti biomassa
tidak akan memberikan efek buruk bagi lingkungan kita. Namun, hanya
kurang dari 1% dari total energi yang diproduksi di dunia berasal dari
Biomassa. Hal ini terutama karena dua kesalahpahaman serius yang sering
terjadi terhadap energi biomassa.
Mitos Umum Mengenai Biomassa
Pertama,
banyak orang dan ahli yang mengatakan bahwa membakar kayu untuk
biomassa melepaskan karbon ke lingkungan. Memang benar bahwa karbon
berbahaya bagi kita, tetapi tidak ada hubungannya dengan biomassa.
Pertama, telah diverifikasi dan dibuktikan oleh banyak organisasi ilmiah
bahwa membakar kayu untuk biomassa tidak memiliki dampak pada
peningkatan jumlah karbon di lingkungan.
Hal ini karena karbon
yang dihasilkan dari pembakaran kayu berasal dari atmosfer dan hanya
karbon yang berasal dari bawah tanah (dalam hal bahan bakar fosil) yang
akan berdampak pada pencemaran lingkungan.
Proses Produksi Energi Biomassa
Biasanya,
energi biomassa dihasilkan dari pembakaran residu hutan dan limbah kayu
menggunakan tungku pembakar. Di dalam tungku, panas hasil pembakaran
ini dihasilkan dan panas ini dapat digunakan untuk dikonversi ke
listrik. Residu hutan sangat baik sebagai bahan bakar biomassa karena
mengandung karbon yang diserap hanya dari atmosfer.
Karbon ini
disimpan dalam cabang dan daun pohon. Dengan demikian, residu hutan yang
dibakar tidak akan meningkatkan tingkat karbon berbahaya di atmosfer.
Biomassa juga tidak menghasilkan gas metana yang berbahaya, gas tersebut
akan teroksidasi selama proses produkis energi. Jadi, membakar residu
hutan untuk biomassa tidak ada salahnya baagi planet kita.
Keuntungan Tambahan Menggunakan Biomassa
Kita telah menyelamatkan lingkungan dengan menggantikan bahan bakar
fosil dengan biomassa, tetapi sebenarnya kita juga telah membantu untuk
menyelamatkan lingkungan dengan cara yang lain. Metana, gas berbahaya
yang dihasilkan selama pembakaran bahan biomassa akan teroksidasi hanya
jika proses ini dilakukan di dalam tungku.
Jadi, jika kita tidak
menggunakan residu hutan untuk tujuan ini dan mereka terbakar akibat
kebakaran hutan, hal ini akan meningkatkan kandungan metana di atmosfer
yang sangat berbahaya bagi kita. Dengan demikian, kita telah
menyelamatkan lingkungan lebih dari satu cara jika menggunakan biomassa
sebagai sumber energi.
Membuat Produksi Biomassa Hemat Biaya
Memang
benar bahwa pemanenan, pengangkutan, pemotongan dan pengolahan residu
hutan untuk produksi biomassa merupakan rangkaian pekerjaan yang berat
dan memakan waktu. Tapi kita bisa melihat hal positifnya pula. Sebagian
besar, masyarakat yang bertempat tinggal daerah pedesaan di banyak
negara banyak yang menganggur.
Jika kita mendirikan pusat
produksi biomassa di daerah tersebut, kita dapat menawarkan pekerjaan
pada masyarakat setempat disamping mengurangi konsumsi waktu produksi
Biomassa. Ada tersedia banyak residu hutan di bumi ini dan menggunakan
mereka untuk menghasilkan energi ramah lingkungan tentu saja merupakan
sesuatu yang harus kita terima bersama.
http://www.indoenergi.com/2012/04/menghasilkan-energi-biomassa-dari.html
Sabtu, 19 Maret 2016
Home »
» Menghasilkan Energi Biomassa dari Residu Hutan
0 komentar:
Posting Komentar