Sabtu, 19 Maret 2016

Energi Angin

Angin dapat dimanfaatkan untuk melakukan kerja. Energi kinetik dari angin dapat diubah menjadi bentuk energi lainnya, baik energi mekanik atau energi listrik.

Ketika perahu mengangkat jangkar, perahu ini menggunakan energi angin untuk mendorongnya berlayar di air. Ini adalah salah satu bentuk kerja.

Petani telah menggunakan energi angin selama bertahun-tahun untuk memompa air dari sumur menggunakan kincir angin.
Di Belanda, kincir angin telah digunakan selama berabad-abad untuk memompa air dari daerah dataran rendah.

Angin juga digunakan untuk menggerakkan batu gerinda besar untuk menggiling gandum atau jagung, seperti halnya pada sebuah kincir air yang didorong oleh tenaga air.

Saat ini, angin juga digunakan untuk memproduksi listrik.
Hembusan angin memutar blade pada turbin angin. Perangkat ini disebut turbin angin, bukan kincir angin. Kincir angin digunakan untuk menggiling biji-bijian, atau digunakan untuk memompa air.

Blade turbin terpasang pada hub yang sudah terpasang pada poros putar. Poros bergerak melalui kotak gigi transmisi dimana kecepatan baliknya meningkat. Transmisi ini terpasang pada poros berkecepatan tinggi yang memutar generator untuk memproduksi listrik.

Jika angin terlalu kencang, turbin memiliki rem yang akan membuat blade tidak berputar terlalu kencang dan tidak rusak.

Kita dapat menggunakan turbin angin tunggal yang lebih kecil untuk kebutuhan di rumah atau sekolah. Sebuah turbin kecil memproduksi tenaga yang cukup untuk sebuah rumah.

Agar sebuah turbin angin bekerja secara efisien, kecepatan angin biasanya harus di atas 12 sampai 14 mil per jam. Angin harus pada kecepatan ini untuk cukup menggerakkan turbin dengan cepat guna menghasilkan listrik. Masing-masing turbin biasanya menghasilkan sekitar 50 hingga 300 kilowatt listrik.

Setelah listrik diproduksi oleh turbin, listrik dari seluruh kincir angin dikumpulkan dan dikirim melalui trafo. Di sini, tegangan ditingkatkan untuk mengirimkannya pada jarak yang jauh melalui jaringan berdaya tinggi.

 http://www.indoenergi.com/2012/04/energi-angin.html

Related Posts:

  • Proses Gasifikasi Limbah PadatEnergi yang berupa listrik, panas dan produk konsumen lainnya dapat dihasilkan dari limbah, yaitu dengan menggunakan sampah rumah tangga sebagai bahan bakar. Limbah yang digunakan untuk menghasilkan energi adalah limbah pa… Read More
  • Alga Sebagai Sumber BiofuelAlga mewakili sebuah kelompok besar organisme dari kelompok filogenetik yang berbeda-beda, serta mewakili banyak divisi taksonomi. Pada umumnya alga dapat digolongkan sebagai tanaman yang berfotosintesis dan hidup di air, … Read More
  • Pengertian BiomassaBiomassa merupakan sumber energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang belum lama mati (dibandingkan dengan bahan bakar fosil). Sumber-sumber biomassa yang paling umum adalah bahan ba… Read More
  • Produksi Biogas Dari Kotoran ManusiaDigester anaerobik merupakan wadah yang kedap udara, bebas oksigen yang diberi pasokan bahan baku bahan organik, seperti kotoran manusia, kotoran hewan atau sisa makanan. Proses biologis akan terjadi pada campuran ini yang… Read More
  • Produksi Biomassa Menjadi Biogas Dengan Cara Penguraian AnaerobicPenguraian anaerobik (anaerobic digestion) adalah proses dimana produk bio-degradable diproses dan dipecah menjadi biogas. Biogas ini terdiri dari unsur-unsur seperti metana dan karbon dioksida yang dapat digunakan untuk m… Read More

0 komentar:

Posting Komentar