Angin dapat dimanfaatkan untuk melakukan kerja. Energi kinetik dari
angin dapat diubah menjadi bentuk energi lainnya, baik energi mekanik
atau energi listrik.
Ketika perahu mengangkat jangkar, perahu ini
menggunakan energi angin untuk mendorongnya berlayar di air. Ini adalah
salah satu bentuk kerja.
Petani telah menggunakan energi angin selama bertahun-tahun untuk memompa air dari sumur menggunakan kincir angin.
Di Belanda, kincir angin telah digunakan selama berabad-abad untuk memompa air dari daerah dataran rendah.
Angin
juga digunakan untuk menggerakkan batu gerinda besar untuk menggiling
gandum atau jagung, seperti halnya pada sebuah kincir air yang didorong
oleh tenaga air.
Saat ini, angin juga digunakan untuk memproduksi listrik.
Hembusan angin memutar blade
pada turbin angin. Perangkat ini disebut turbin angin, bukan kincir
angin. Kincir angin digunakan untuk menggiling biji-bijian, atau
digunakan untuk memompa air.
Blade turbin terpasang pada hub
yang sudah terpasang pada poros putar. Poros bergerak melalui kotak
gigi transmisi dimana kecepatan baliknya meningkat. Transmisi ini
terpasang pada poros berkecepatan tinggi yang memutar generator untuk
memproduksi listrik.
Jika angin terlalu kencang, turbin memiliki rem yang akan membuat blade tidak berputar terlalu kencang dan tidak rusak.
Kita
dapat menggunakan turbin angin tunggal yang lebih kecil untuk kebutuhan
di rumah atau sekolah. Sebuah turbin kecil memproduksi tenaga yang
cukup untuk sebuah rumah.
Agar sebuah turbin angin bekerja
secara efisien, kecepatan angin biasanya harus di atas 12 sampai 14 mil
per jam. Angin harus pada kecepatan ini untuk cukup menggerakkan turbin
dengan cepat guna menghasilkan listrik. Masing-masing turbin biasanya
menghasilkan sekitar 50 hingga 300 kilowatt listrik.
Setelah
listrik diproduksi oleh turbin, listrik dari seluruh kincir angin
dikumpulkan dan dikirim melalui trafo. Di sini, tegangan ditingkatkan
untuk mengirimkannya pada jarak yang jauh melalui jaringan berdaya
tinggi.
http://www.indoenergi.com/2012/04/energi-angin.html
0 komentar:
Posting Komentar