Sabtu, 19 Maret 2016

Keunggulan dan Kelemahan Biodisel

Biodiesel adalah bentuk bahan bakar diesel yang lebih aman bagi lingkungan dibandingkan dengan diesel konvensional. Biodiesel, sama seperti bahan bakar lainnya memiliki kelebihan serta kekurangan, dan melalui artikel ini mari kita menyimak keunggulan dan kelemahan biodisel.

Keunggulan Biodiesel :
  • Biodiesel tidak beracun.
  • Biodiesel adalah bahan bakar biodegradable.
  • Biodiesel lebih aman dipakai dibandingkan dengan diesel konvensional.
  • Biodiesel dapat dengan mudah dicampur dengan diesel konvensional, dan dapat digunakan di sebagian besar jenis kendaraan saat ini, bahkan dalam bentuk biodiesel B100 murni.
  • Biodiesel dapat membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil, dan meningkatkan keamanan dan kemandirian energi.
  • Biodiesel dapat diproduksi secara massal di banyak negara, contohnya USA yang memiliki kapasitas untuk memproduksi lebih dari 50 juta galon biodiesel per tahun.
  • Produksi dan penggunaan biodiesel melepaskan lebih sedikit emisi dibandingkan dengan diesel konvensional, sekitar 78% lebih sedikit dibandingkan dengan diesel konvensional.
  • Biodiesel memiliki sifat pelumas yang sangat baik, secara signifikan lebih baik daripada bahan bakar diesel konvensional, sehingga dapat memperpanjang masa pakai mesin.
  • Biodiesel memiliki delay pengapian lebih pendek dibandingkan dengan diesel konvensional.
  • Biodiesel tidak memiliki kandungan sulfur, sehingga tidak memberikan kontribusi terhadap pembentukan hujan asam.

Kelemahan Biodiesel:
  • Biodiesel saat ini sebagian besar diproduksi dari jagung yang dapat menyebabkan kekurangan pangan dan meningkatnya harga pangan. Hal ini bisa memicu meningkatnya kelaparan di dunia.
  • Biodiesel 20 kali lebih rentan terhadap kontaminasi air dibandingkan dengan diesel konvensional, hal ini bisa menyebabkan korosi, filter rusak, pitting di piston, dll.
  • Biodiesel murni memiliki masalah signifikan terhadap suhu rendah.
  • Biodiesel secara signifikan lebih mahal dibandingkan dengan diesel konvensional.
  • Biodiesel memiliki kandungan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan diesel konvensional, sekitar 11% lebih sedikit dibandingkan dengan bahan bakar diesel konvensional.
  • Biodiesel dapat melepaskan oksida nitrogen yang dapat mengarah pada pembentukan kabut asap.
  • Biodiesel, meskipun memancarkan emisi karbon yang secara signifikan lebih aman dibandingkan dengan diesel konvensional, masih berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim.
http://www.indoenergi.com/2012/04/keunggulan-dan-kelemahan-biodisel.html

Related Posts:

  • Keunggulan dan Kelemahan Bahan Bakar EtanolSeperti semua bahan bakar lainnya, bahan bakar etanol juga memiliki keunggulan dan kelemahan yang akan dibahas di artikel ini. Salah satu keunggulan bahan bakar etanol yang paling jelas adalah bahan bakar etanol merupakan … Read More
  • Cara Membuat Etanol dari Biomassa Ada dua jenis etanol yang bisa diperoleh dari biomassa: etanol selulosa dan etanol konvensional. Kedua produk ini pada umumnya sama, namun mereka diproduksi dengan metode yang berbeda. 1. Etanol Selulosa Sebelum konversi… Read More
  • 7 Manfaat Limbah Tahu Bagi Masyarakat Limbah tahu Ternyata, dari cara pembuatannya yang menggunakan kedelai, tahu dapat menghasilkan ampas tahu. Ampas tahu inilah yang kita kenal dengan istilah limbah tahu. Limbah tahu ini, merupakan sisa dari hasil pengolaha… Read More
  • ITS 'Menyapu' SEM ASIA Selasa, 08 Maret 2016 | 13:54 WIB Sapu Angin ITS enam kali juarai SEM ASIA. dok/its.ac.id KOMUNIKA ONLINE KOMUNIKA, Jakarta – Lagi, mahasiswa Indonesia berhasil meraih prestasi dalam ajang Internasional Shell Eco … Read More
  • Tanaman Penghasil BiomassaBiomassa adalah salah satu sumber energi terbarukan yang menjadi sangat populer karena banyak orang mulai beralih ke sumber-sumber energi hijau. Biomassa berasal dari tanaman yang dapat diolah untuk menghasilkan panas atau… Read More

0 komentar:

Posting Komentar